"Glenn Fredly meninggal ya?"
"Waduh apa iya? Â Aku belum lihat berita, kabar dari mana?"
"Grup WA."
"Coba dilihat di google."
Pembicaraan tadi jam 19.00 dengan suami yang menanyakan tentang berita kematian musisi tanah air Glenn Fredly.Â
Setelah menyelesaikan kerempongan segera membuka hp, ada notifikasi dari Kompas, aku klik dan muncul berita di Kompas, disana dikabarkan dari WA Tompi yang menyampaikan berita duka atas meninggalnya sahabat dan kerabat yaitu Glenn Fredly, Â dia meninggal di usia 44 tahun akibat sakit meningitis.
Saya turut berduka dan melanjutkan membaca rentetan berita di sana ternyata Glenn baru dikaruniai seorang putri dengan nama yang sangat cantik buah hati pernikahan dengan Mutia Aguatus tahun lalu . Sedih sekali tentunya, duka yang amat mendalam. Babynya baru berusia dua bulan. Kebahagiaan yang baru dirasakan disusul dengan kehilangan.Â
4 hari yang lalu dia mengunggah ucapan ulang tahun kepada istrinya melalui akun IG nya. Tentunya itu menjadi kenangan terakhir kemesraan mereka. Â
Album "Romansa ke Masa Depan" merupakan album tunggalnya yang akan menjadi kenangan abadi, bagi Mutia Ayu. Ada penggalan syairnya yang menyentuh "takkan pernah tergantikan/kisah kita kan tetap abadi"Â
Glen benar-benar membawa kisahnya ke ruang keabadian
Salah satu lagu dalam album tersebut juga seolah menjadi ucapan terakhirnya, "Selesai" yang akan membuat, keluarga, sahabat dan penggemarnya begitu kangen padanya yang sudah berpulang. Dunia musik Indonesia pun kehilangan. Selamat jalan Glenn terlalu cepat kau meninggalkan kebahagiaan yang baru engkau rajut bersama Mutia, namun usia bukan kita yang menentukan.