'Bunda, Â apa besok anak-anak libur?"
'Assalamualaikum, Bapak/Ibu Guru, apakah besok anak-anak libur?'
Pesan-pesan dari pertanyaan yang bergantian di setiap grup WA membuat saya jadi mantengin grup wali murid tiga anak saya. Tak luput saya sendiripun bertanya, karena takut kecelek tanpa memantau berita terbaru.
Setelah turun surat edaran dari Wali Kota Malang bahwa semua lembaga TK, Â SD, SMP Negeri maupun Swasta untuk melakukan karantina mandiri, maka serempak tiap sekolah memberikan pengumuman untuk belajar di rumah selama 14 hari.
14 hari sangat penting bukan untuk berjalan-jalan atau rekreasi. Sementara hindari kegiatan yang tidak penting. Beri pengertian pada anak-anak bukan menakuti atau membuat panik. Membatasi diri untuk sementara keluar di tempat umum sangat berarti.
Mengapa hanya sampai SMP saja dalam surat edaran? Mengurangi jumlah manusia yang beraktivitas di luar dari TK hingga SMP diharapkan sudah bisa menghambat bahkan memutus rantai penyebaran dan penularan virus.
Kita hadapi kondisi yang terjadi dengan bijaksana.
Sebagai orang tua tetap menjaga kebersihan putra putrinya di rumah. Â Lakukan kegiatan yang bermanfaat selama pengisolasian mandiri agar tidak bosan.
Bagi anak Paud, pengajar bisa memberi saran untuk kegiatan sederhana seperti yang sudah diajarkan di lembaga masing-masing. Anak-anak harus tetap dibiasakan melakukan aktivitas yang positif seperti mewarna, Â menganyam, melipat atau origami, menggambar, dan masih banyak lainnya. Cukup satu kegiatan dalam sehari di rumah.
Menyampaikan dengan benar apa Covid-19, apa Corona dan mengapa libur, agar mereka bisa menjaga kebersihan dan kesehatan badan serta lingkungam secara mandiri. Seperti yang dianjurkan untuk PHBS dan Germas.
Terus terang was-was pasti ada pada setiap orang tapi tak perlu panik. Ajarkan untuk selalu menjaga diri dan lingkungan terutama bagaimana saat bersin dan batuk.
Bersin bukan sesuatu menyenangkan yang harus disemburkan bebas. Bersin harus dan wajib ditutup.
Bila menggunakan telapak tangan segera cuci tangan. Â
Karena penularan virus melalui droplet atau cipratan.
Bersihan selalu peralatan main anak juga barang barang yang sering dipegang bersama di rumah dengan desinfektan.
Semoga usaha pemerintah memberlakukan 14 hari mengisolasi secara mandiri pada anak-anak membawa hasil. Bagi semua warga membatasi diri beraktivitas diluar rumah yang tak penting. Keluar rumah hanya dilakukan dalam situasi urgent atau mendesak, semisal belanja, Â ke rumah sakit atau kerja.
Ingat, Â 14 hari bukan untuk rekreasi.
Salam sehat selalu untuk semua
________
Anak saya yang SD pun tetap mendapat tugas selama karantina mandiri dan mengumpulkan dalam bentuk foto pada gurunya.Â
Teras waspada, Â 16.03.2020
swarnahati