Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Alterego dan Dunia Maya

26 Februari 2020   04:58 Diperbarui: 26 Februari 2020   15:13 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa kabar kawan kompasianer,  sudahkah anda melakukan hal yang bermanfaat?  Semoga. Jangan sampai usia kita terbuang percuma hanya untuk hal-hal yang tidak penting. 

****

Saat ini saya sedang kepo dengan sebuah istilah yang pernah saya baca berulang kali pada sebuah berita atau percakapan teman yang bercerita tentang kenalannya yang bernama X yang tampan dan gagah, dia cerita panjang lebar tentang dia, yang saya rasa hampir mirip dengan teman sekolah saya dulu, namun teman saya bernama Y. 

Telusur punya telusur ternyata yang kami bicarakan adalah orang yang sama. Tapi mengapa menggunakan nama berbeda?  Teman ngobrol menjawab dengan tertawa, "Alterego paling dia."

Haa?  Apa itu?

______

Apakah anda sudah pernah mendengar kata alterego?

Beberapa bulan yang lalu saya juga sempat membaca komentar teman maya dalam gurauan dengan teman lainnya bahwa dia memiliki sejumlah akun karena akun utama telah terblokir.

Dia tertawa dan berkata bahwa dia alterego,  lalu teman komennya membalas dengan canda bahwa dia berkepribadian ganda. Acara komen komenan berakhir dengan tawa.

Saya yang hanya membaca segera ingat percakapan dengan teman tempo hari yang juga menyebutkan istilah itu, tidak ada salahnya untuk tahu supaya tidak tulalit, langsung saya menuju ke mesin pencarian untuk mengetahui apa itu alter ego, dan sebenarnya berbeda dengan kepribadian ganda. 

Untuk kepribadian gandapun saya masih belum paham yang seperti apa. Sepertinya saya yang ketinggalan istilah ini. Apa itu alterego?

Alterego adalah kondisi di mana seseorang membentuk karakter lain dalam dirinya secara sadar. Menginginkan idealisasi karakter yang tidak ada pada dirinya.

Menurut versi saya alterego ini hanya sebagai gimik dalam dunia maya,  dimana seseorang  menjadi orang lain. Menciptakan karakter baru dengan tujuan tertentu. Dengan kata lain bermain watak.

Tujuan seseorang menjadi alterego sangat beragam, ada yang hanya sekedar bisa berselancar bebas di dumay tanpa diketahui teman dunia nyata, ada yang hanya sekedar iseng untuk kepo akun teman,  ada yang menjadi robot saja untuk kepentingan like dan sebagainya. Namun disayangkan bila alter ego digunakan untuk  scamming.

Scamming yang dilakukan seseorang di dunia maya sangat beragam juga, ada yang demi uang ada juga yang hanya untuk kepuasan. Entah kepuasan secara emosional bisa ngerjain orang atau kepuasan-kepuasan lainnya.

Apakah alterego sama dengan berkepribadian ganda?  

Dilansir dari hallosehat, Dissociative identity disorder (DID), yang sebelumnya dikenal dengan multiple personality disorder atau oleh orang awam disebut kepribadian ganda, adalah kelainan di mana seseorang memiliki lebih dari satu identitas dalam satu tubuh. Seseorang dengan banyak identitas ini lebih cenderung untuk menyebut dirinya 'kami'.

Bila dalam kepribadian ganda perubahan identitas terpisah satu sama lain,  selalu diikuti ketidak sadaran atau akan lupa saat berubah identitas.

Pada kepribadian ganda perubahan yang akan terjadi adalah secara total. Aksen bicara, memori, nama, usia, bahkan gender kepribadian ini akan benar-benar akan berbeda.

Sedangkan alterego dibawah kendali kesadaran. Saat seseorang merasa dalam kondisi  membutuhkan identitas alternatif ini yang muncul, maka dirinya dapat memicu dan mengubahnya sendiri.

Setiap orang punya peluang untuk menjadi alterego. Bisa jadi saya mengalaminya atau bahkan anda adalah ahlinya menciptakan alterego. Boleh-boleh saja selama dalam batas normal dan wajar, bukan untuk membahayakan diri bahkan jangan sampai menjerumuskan orang lain.

Ini yang wajib diketahui ketika bermain di dunia maya. Jangan sampai kesenangan, kegembiraan yang diharapkan akan menjadi kerugian. Cukup berhati-hati saat bermain di media sosial yang kita sebut maya. Karena menurut saya alterego ini identik dengan cara berinteraksi di sebuah media sosial.

Kita memang tidak tahu bagaimana gaya hidup seseorang yang beraneka ragam. Ada yang terbuka ada yang tertutup ada yang dibalik topeng. Tinggal kita harus bisa menghadapi dan menyikapi dengan bijak. 

Demikian dari saya yang kepo tentang alterego,  sehingga saya simpan dalam bentuk tulisan ini. Pesan saya, jangan lupa untuk tetap sehat.

Terima kasih sudah membaca corat coret saya.
Salam hangat untuk anda semua. 

Referensi 

Teras kata,  26.02.2020
swarnahati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun