Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Merawat Kesabaran Ketika Menghadapi Ejekan

2 Februari 2020   21:55 Diperbarui: 3 Februari 2020   18:21 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Salam semuanya

Hidup itu penuh warna, merah kuning hijau  tidak hanya di langit yang biru saja. Dalam keseharian bisa kita temui dari tingkah laku orang-orang di sekitar kita.

Ada kalanya menyenangkan ada juga yang menyebalkan,  tidak perlu di bahas bila itu menyenangkan, pasti selalu membuat bahagia bukan?

Lantas bagaimana menghadapi yang menyebalkan ini?

Pasti kadang baper kan? Bisa jadi putus asa dan malas segalanya,  rasa jadi gunda. Tapi coba kita rubah kebiasaan buruk itu,  jalan satu-satunya adalah dengan merawat kesabaran.

Sabar,  adalah kata yang sering kita ucapkan pada siapa saja yang terlihat mulai panik atau gelisah dalam menghadapi suatu hal. Dan selalu kita dengar di mana-mana.

Menurut kamus besar indonesia,  arti dari kata sabar adalah

1) tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas putus asa, tidak lekas patah hati); tabah
contoh: 'ia menerima nasibnya dengan sabar hidup ini dihadapinya dengan sabar'

2) tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu
contoh: 'segala usahanya dijalankannya dengan sabar'

Menurut wikipedia Indonesia sabar adalah suatu sikap menahan emosi dan keinginan, serta bertahan dalam situasi sulit dengan tidak mengeluh. sabar merupakan kemampuan mengendalikan diri yang juga dipandang sebagai sikap yang mempunyai nilai tinggi dan mencerminkan kekokohan jiwa orang yang memilikinya.

Apakah hanya orang-orang tertentu saja yang mampu mencerminkan sebuah kesabaran?
Tentu tidak,  selama kita mau berusaha  menjadi lebih baik,  maka kesabaran itu pasti bisa diraih.

Lakukan hal cantik dan elegan ini untuk  merawat kesabaran saat mendaoat cibiran.

1. Hadapi dengan Diam

dokpri
dokpri
Bukan berarti ngambek ataupun merajuk. Dalam kehidupan begitu banyak pemicu yang membuat seseorang  menjadi jengkel dan marah, namun kesadaran  diri untuk berperilaku baik akan mampu mengontrol amarah yang siap meledak. Tahan semua itu dengan tak menghiraukan hal yang membuat kesabaran hilang. Cukup dengan mendiamkan.

2. Hadapi dengan Tawa dan Masa Bodoh

dokpri
dokpri
Memang tidak mudah menumbuhkan dan merawat kesabaran dalam diri, setidaknya belajar mengurangi emosi dengan selalu berpikir positif  dan mengajak diri untuk tenang.

Tertawa saja ketika ada yang mengusik atau mengejek atau menyinggung perasaan, anggap hanya angin lalu. Masa bodo dengan ucapan yang kurang baik dan tak bermutu, ho ho hoo.

3. Jadikan Ejekan Sebagai Pemicu untuk Lebih Baik

dokpri
dokpri
Membalas sebuah ejekan? Bila bisa melakukan dengan rapi tanpa emosi silahkan.Lakukan manouver menjawab dengan kelakar setiap ejekan. Untuk menekankan bahwa apa yang dikatakan seseorang tidak berdasar.

Juga ambil sisi baiknya untuk membangun diri tidak perlu terlalu baper dengan apa yang dikatakan orang. Anggap angin sedang berbisik eh berisik.

Jangan biarkan pekerjaan kita terbengkalai hanya memikirkan ejekan orang lain. Dan bukan berarti orang yang sabar harus diam membiarkan begitu saja terhadap orang lain yang berbuat seenaknya. Hadapi dengan cara yang lebih cantik dan elegan.

Oke,  keep smilling dan semangat!


teras cicicuit,  02.02.2020
swarna hati

*Tulisan dari opini penulis dan beberapa sumber

*foto nyulik punya Rasya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun