Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pesan Ini Sudah Dihapus

20 Januari 2020   06:19 Diperbarui: 20 Januari 2020   06:38 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lama aku tak berkirim kabar padanya,  memang sengaja itu kulakukan

Aku tak mau lagi menghias waktuku dengan kenangan perbincangan dalam jaringan dengannya 

Agar tiada lagi canduku untuk selalu  ingin chit chat yang tak akan ada ujung pangkalnya, itu membuang waktu  dan kuota saja, itu yang pernah ia katakan

Pagi ini kulihat ada pesan darinya yang semalam kulewatkan karena kantuk mendera

Lalu kubalas dengan menanyakan tentang kabarnya, kukirim pesan itu, centang  satu. Mungkin jaringan sedang tidak bersahabat, aku memang di desa susah sinyal, jadi tertunda

Hampir mendekati lima belas menit, masih saja centang satu tak ada respon darinya. Sebaiknya kuhapus saja, kukira tidak begitu penting.

Sekarang  tak perlu penasaran lagi bila ada pesan dariku yang sudah terhapus, itu caraku menghargai seseorang agar tak terganggu dengan kalimat basi dariku. 

Senin,  20.01.2020

swarna hati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun