Saya masih bingung dimana saya harus menulis tentang harapan saya pada presiden dan wapres terpilih ini?
Apa kira-kira saya bisa menulis di kanal pemerintahan ya? kalaupun salah kanal mohon dipindahkan.
Menulis di K untuk sebuah opini bagi saya kog sedikit tegang dan kaku, mungkin saya sudah termindset bahwa di sini tempat pakar penulis senior, jadi sebelum menulis sudah grogi dahulu.
Pada akhirnya  yang penting saya menulis sebagai konsekuensi bergabung di blogger ini. Semoga harapan dan doa saya untuk lima tahun le depan berkenan di hati para pembaca yang budiman.
Mari kita lihat visi dan misi Presiden dan Wapres terpilih yang saya culik dari asumsi.com
Siapa yang sempat menyaksikan pidato visi dan misi beliau di layar kaca yang disampaikan pada bulan Agustus lalu?Â
Semoga jangan terlalu banyak investor di negri ini. Ketakutan saat investor masuk pasti ada, dari takut rebutan lahan pekerjaan hingga takut aset sumber daya alam dikuasai asing, sungguh mengerikan bukan bila hal itu terjadi.
Namun melihat poin pengembangan sumber daya manusia, menjadi lega, ada upaya meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia agar mampu bersama-sama membangun negri. Memperbaiki kualitas generasi dari sebelum lahir. Menjadikan manusia Indonesia yang bermartabat mampu menghadapi perkembangan jaman, bukan menjadi lebih buruk. Semoga di bidang kesehatan bisa memberikan vitamin untuk kecerdasan secara rutin dan gratis dari tingkat Pra TK hingga Sekolah Menengah Atas bukan hanya obat cacing saja dan imunisasi.
Untuk sistem ekonomi yang lebih baik ini, semoga manusia Indonesia menjadi pekerja yang tekun dan bersahaja. Semoga Presiden dan Wapres terpilih beserta jajarannya mampu mengupayakan ketersediaan lapangan kerja di segala bidang. Jangan sampai kemajuan teknologi mengesampingkan pekerjaan yang sudah ada sejak jaman dahulu kala yaitu bertani. Selama masih banyak manusia yang lahir maka kebutuhan akan makanan pokok masih dalam peringkat utama. Menguasai IT itu wajib menguasai dunia bercocok tanam juga penting, agar bisa memenuhi kebutuhan pangan nasional tanpa harus mengimpor dari negri tetangga.
Segala sesuatu yang berhubungan dengan kesejahteraan masyarakat Indonesia harus diutamakan, jangan sampai tergadaikan. Mengikuti era globalisasi itu tidak diharamkan namun juga harus tetap melihat keadaan atau situasi dan kondisi masyarakat Indonesia. Mengupayakan Indonesia menjadi negara yang maju dan independent.
Saya menitip harapan juga tentang pendidikan, saya belum melihat data yang akurat apakah wajib belajar 12 tahun sudah tercapai hingga pelosok daerah. Tentang kurikulum pun sebaiknya yang sesuai dengan kemampuan dan kondisi daerah masing-masing.Â
