Puisi | Bergejolak

Ini bulan yang indah, tepat untuk menikmati semesta, tanpa basah. Dini hari nanti kita berangkat
Cuaca yang dingin akan kita nikmati bersama, melihat matahari menampakkan ketampanannya saat menyapa hari

Selama ini hanya mendengar dari cerita-cerita, betapa eloknya di sana.
Terlintas pikiran khawatir, tentang panas dan gejolak yang membara, tak terlihat mata, dari paku bumi.

Mengaduk
Memberontak 

Bila takbisa tertahan, bila getaran  dari timur telah menggugah, yang tertinggi dan terindah.
sebelum kaki berpijak, usai si gagah pecah, si cantik pun marah, menggelegar, memuntahkan semua. Ah terjadi juga.

Malang, 20.07.2019

swarnahati