Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Syair Sunyi

20 Juli 2019   10:52 Diperbarui: 20 Juli 2019   11:05 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: pinterest/dei ricordi

pagi ini kubuka kelopak mata yang sedikit berat, sisa kemelut semalam

sebelum kubuka jendela, kubisikkan pada awan,"sembunyikan matahari, aku tak ingin dia melihatku hari ini."

secarik surat sudah kuterima pagi ini dan ku biarkan tertiup angin, tanpa harus ku eja, tiada ingin ku lukai mata ini membaca aksara yang menusuk tajam.

aku hanya ingin menikmati kebodohanku sendiri, menumpuk aksara-aksara yang tidak mereka pahami, membiarkan keliaran kata demi kata dalam syair sunyi. 

tanpa harus berlari ataupun terbang tinggi. cukup dengan larik-larik sinting miring pun jadi.

teras, sabtu, 20.07.2019

swarnahati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun