Kalian menantiku sebelas bulan, demi ingin menemuiku demi ingin pahala didalamku
Kalian memohon dengan penuh harap agar dipanjangkan usia
Dalam harap cemas kalian sertakan selalu salam mengharap semesta mendengar gema kerinduan padaku. Terima kasih atas rasa rindunya
Akupun merindukan kalian yang penuh keikhlasan dan ketaqwaan
Aku tak bisa berlama menemani kalian inginku selalu menyertai, namun kesempatanku hanya sekali
Sebelum aku pergi, ada pertanyaan yang ingin kusampaikan
Tak perlu bersuara jawab saja dalam hati, cukup kalian dan maha Agung yang mengetahui.
Karna aku bukan penilai
Aku hanya sebuah waktu dimana banyak kebaikan dilipatgandakan pahalanya
Begitu juga bila melakukan keburukan.
Aku hanya sebuah waktu saat pintu langit terbuka, dan doa-doa dikabulkan
Aku adalah waktu dimana harusnya kalian belajar untuk menahan diri serta mensucikan hati
Aku bersedih ketika yang kulihat adalah
Kalian masih berlomba-lomba memanjakaan ceruk lambung saat berbuka
Dan masih melangkah dengan resah, lupa arti puasa
Miris aku memandang kalian yang tak mengerti dari menahan lapar dan dahaga
Tapi aku tak bisa apa-apa
Begitulah manusia
Berharaplah pada yang Kuasa agar bertemu denganku kembali
Dan menjadi insan yang sejati
Sebentar lagi takbir kemenengan berkumandang, sebagai tanda perpisahan kita, minal aidin wal faidzin, aku harus pergi
Akan kunanti untuk bertemu kembali
Linangan air matamu dan getar dadamu saat kepergianku  adalah saksi sebuah janji
Aku merindukan yang merindukanku
Ramadan30, 04062019
Swarnahati
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI