Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hilang

21 Mei 2019   11:47 Diperbarui: 21 Mei 2019   11:52 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamu dimana, kunanti dari senja hingga fajar menjelma

Kamu dimana, sebentar katamu ternyata hampir sewindu aku menunggu

Kamu kemana, pamitmu hanya membeli sepatu, tapi tak jua pulang menampakkan batag hidungmu

Kamu kemana? Aku resah melihat kekacauan di luar sana

Apa yang terjadi denganmu? Hanya kartu pengenal tergeletak pilu 

Bangunan hangus bau daging matang menyengat, apa yang sudah terjadi

Kekuasaan merenggut kebahagiaan kami. 

Sudikah Tuan membayarnya? Bisakah mengganti yang hilang?

Aku berteriak Jahanam!!!

Swarnahati, 21052019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun