Ramadan adalah bulan yang dinanti-nanti umat muslim, karna di bulan ini segala amal perbuatan dilipat gandakan. Jangankan orang tua anak-anak sangat merindukan bulan penuh rahmat ini.
Ada tradisi yang membuat mereka selalu merindukan datangnya Ramadan yaitu patrol dan ngabuburit atau jalan-jalan sore menunggu bedug magrib.
Ngabuburit adalah mengisi waktu luang dengan kegiatan sebelum bedug magrib. Apa ya???Â
Ada juga yang mengisi dengan permainan biasanya dilakukan para remaja, olah raga ringan, atau sedikit menantang. Bila di desa tentu dengan permainan sederhana.
Selain ngabuburit yang amazing di bulan Ramadan yaitu patrol. Siapa yang belum pernah mendengar patrol? Meski ada alarm jam yang bisa membangunkan saat sahur, patrol lebih berkesan.
Ada keseruan, kebersamaan saat ramai-ramai membangunkan tetangga dengan menyanyi diiringi musik dari potongan bambu yang dipukul berirama.
Saya masih ingat saat di desa, penerangan lampu masih memakai lampu minyak. Paling takut mendengar bunyi patrol (saat orang ronda malam) karna tanpa nyanyian, seolah olah ada bahaya.
Semakin maju peradaban semakin bervariatif peralatan yang digunakan, tidak hanya menggunakan bambu tapi juga mengusung alat musik elektronik, mereka berkeliling perumahan. Bisa melek mata.Â
Untuk memeriahkan bulan Ramadan, ada beberapa daerah yang memeriahkan dengan festival musik patrol. Pastinya seru ya.
Bagaimana di daerah kawan-kawan? Masih adakah patrol?
Ramadanke4, 09052019
Swarnahati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H