Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ramadan Datang Kamu Telah Pergi

5 Mei 2019   21:13 Diperbarui: 5 Mei 2019   21:41 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ramadan Datang Kamu Telah Pergi

Angin senja berhembus bersama harum bunga kenanga yang menguar segar

Sebelum ramadan datang tanpa kuminta memoriku kembali pada masa kecil, dimana ada kisah di sana

Ya, ingatanku pada mu tanpa kuminta
Apa kau ingat saat kita bemain sepeda di pematang sawah, kanan kiri bulir padi sudah menguning keemasan siap panen.

Seharian kita berempat bersepeda di sana, bergantian bersepeda, itu sepedamu, aku tak punya
Kita tersenyum tertawa bahagia, seolah ada janji monyet di sana.

Dan ramadan adalah rasa suka ria, kita bisa bertemu di masjid meski hanya melirik saja sepulang tarawih

Rul, ramadan telah datang
Aku dengar kau terluka takbisa menikmati ibadah menjelang senja
Rul, ramadan telah tiba kau di buang pulang
Rul, ramadan tlah tiba, andai aku bisa menghiburmu seperti kanak-kanak dulu

Rul, ramadan tlah tiba
Bagai tersambar petir kala kudengar kabar itu
Kau pergi sebelum ramadan datang menghampiri
Rul, bidadari surga tlah menunggunu membawa cawan kasih sayang

Rul, kau telah bahagia
Usai tugasmu di alam fana
Kau tlah pulang di keabadian
Rul, ini ramadan datang
Kurangkai doa untukmu dan semua yang di sana
Semoga kau capai pintu maghfirahNya.

#RIP IRul

Swarnahati, 05052019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun