Masih ku-isap sisa rokok ke empat
Sebelum kubuang ke dalam asbak.
Aku tetap duduk nyaman dibangku bambu di teras rumah kayu
Suara irama serangga jelas bersahutan
Malam ini semua bersiap menyiapkan sebuah pesta meriah
Tenda megah dipasang gagah
Kembang warna warni tak ketinggalan pula
Undangan tlah disebar kemana-manaÂ
Aku hanya tersenyum melihat tingkah mereka
Sibuk sekali tiada terkira
Pesta besar yang akan membawa nasib kami semua
Apakah usai pesta membuat kami yang jelata memakai baju bersulam emas? Dan yang kaya berkalung rantai berkarat?
Apapun yang terjadi luruskan niat dinginkan kepala lapangkan dada
Aku masih duduk santai di teras menikmati malam yang kian sunyi
Bermain dengan bara dan kepulan asap rokok serta secangkir kopi pahit yang mulai dingin.
Dini hari, 17 April 2019
swarnahati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
