Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Hujan Berkata

15 April 2019   15:42 Diperbarui: 15 April 2019   15:44 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lelap sejenak

Saat terdengar rintik perlahan

Membangunkan mengingatkan langit mulai gelap

Langit itu sekelabu hatiku

Angin mengiring rintikan yang mulai deras, makin menghitam dan kelam

Petirpun bertalu bersahutan

Menggigil raga ini, akankah luapan air terjadi lagi

Kapan usai semua ini

Hujan berbisik

Bukan salahku membasahi bumi

Air berbisik

Bukan salahku membanjiri bumi

Pohon berteriak

Aku tlah dilukai, tak ada ruangku untuk menahan derasmu tak ada tempatku untuk mengikat alirmu

Hujan berkata

Pikirkan sebelum kalian menanam batu dan semen

Buatkan kami tempat untuk berdiam tanpa mengganggu kalian.

Akal kalian tlah hilang

Terpukau lembaran yang menggoda

Jangan salahkan aku saat daratan kutelan

karena ruangku tak ada lagi

kalian akan menangis saat aku mengikis

Ketika deras menghantam, 15 April 2019

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun