Tiada pernah ada ucap sayang
Pujian pun hanya ada di awang awang
Tak punya diksi indah setiap ucapan
Apalagi untaian larik indah dalam cengkrama
Hanya kisah keringat yang mengering
Berlapis harapan esok masih bisa menemani
Hingga waktu menjemput untuk pergi
Mengganti tawa dengan buliran bening setiap hari
Senyumnya adalah syair segala rasa
Yang harus ada tanpa diminta
Gerak langkah kakinya adalah puisi yang tak bisa tereja
Mengharap  selalu sejalan meniti jembatan masa
Aku takut kehilangan sebuah harapan
Ketika lentera tlah padam
Lowokwaaru, 9.04.2019
swarna hati*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H