Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cermin | Jajanan Langgeng Itu ...

26 Februari 2019   18:38 Diperbarui: 26 Februari 2019   18:43 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam hari menyiapkan dagangan untuk esok, berharap laris manis tak tersisa, semangat bertahan dari jajanan moderen yang meraja lela. Klepon, cenil, lupis, dari bahan dasar tepung ketan, dan tepung kanji, penyajiannya ditaburi kelapa dan dikicir larutan gula merah, sungguh nikmat

Mak Sri, SD pun tak tamat, karunia Allah dengan akal pikiran, bagaimana berjuang dalam kehidupan, sangu agama pun masih ngambang, bukan berarti dia tak beriman tunggu dulu jangan terburu menghakimi seseorang. 

Perutnya dan adik-adik yang sudah dewasa harus tetap diisi, ibu yang sudah renta harus tetap dikasihi. Klepon, cenil dan lupis andalannya untuk tetap bertahan di era globalisasi kata dunia.

Tak ingin bersahabat dengan bank karna tak bisa tanda tangan, dia simpan hasil keringatnya pada tempat yang tak terlihat. Klepon, cenil, lupisnya membawa berkat. Berjualan di pasar besar, berkeliling menjajahkan mencari pembeli dari ibu-ibu sampai mahasiswa.

Adik-adiknya diajak berjualan jajanan yang tak lekang oleh perkembanagan jaman ini. Mak Sri terbang ke tanah suci mengajak salah satu adiknya beribadah umroh dengan hasil jualan jajan klepon, cenil dan lupis.

Mak Sri memberi semangat takkan kelaparan selama mau berusaha meski hanya berjualan klepon, cenil dan lupis jajanan tradisional harus dilestarikan.

dokumen dedy
dokumen dedy
Tasikmadu, 26.02.2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun