Juned: "Bangun Darling, Â sudah pagi menjelang bedug ini."
Jumi: "Sebentar lagi Honey, Â ini hari terakhirku."
Juned: "Hush, Â gak ilok, Â pamali ngomong yang bagus, ayo mandi dan siapkan sarapan."
Jumi: "Kamu duluan Hon, Â aku belakangan, Â tidak tahukah kamu, Â terakhir ini harus benar-benar aku nikmati, Â tak merem mesra dulu."
Juned: 'Deg degkan, Â ada apa ini, Â firasat apa? Â Dari tadi mengatakan hari terakhir,' nggremeng di hati. "Kamu sakit kah Dar?"
Jumi: "Nggak," sambil merem sesekali mulet indah.Â
Juned: "Ada apa sih, Â kog bilang hari terakhir?" gak sabar digoyang lengan Jumi dengan kesal.Â
Jumi: "Honey Juned sayang, Â ini hari terakhir libur panjang, Â aku puas- puaskan leha-leha yaaa. Besok sudah mulai lagi kayak kitiran dari subuh hingga malam wkwkwkwk."
Juned: "Oh Tuhan, Â besok sudah kembali ke rutinitas sediakala." tubuhku jadi meriang begini, Â pasti aksi demo besok dimulai kicauan darling Jumi dari pagi hingga petang menjelang. Ambyaarrr ...
gubugku, 1 Jan 2019
Menikmati 20 th bersama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H