Meningkatkan Kesuburan Tanah: Pupuk organik dari kotoran hewan dapat memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kapasitas tanah dalam menahan air, dan meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah yang bermanfaat.
Mengurangi Penggunaan Pupuk Kimia: Dengan menggunakan pupuk organik dari kotoran hewan, petani dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang dapat mencemari lingkungan.
Manfaat untuk Lingkungan
Mengurangi Pencemaran: Pengolahan limbah organik kotoran hewan dapat mengurangi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh pembuangan limbah sembarangan.
Mendorong Pertanian Berkelanjutan: Penggunaan pupuk organik dari kotoran hewan mendukung praktik pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan.
Menjaga Keseimbangan Ekosistem: Pupuk organik dari kotoran hewan dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem tanah dan meningkatkan keanekaragaman hayati.
Meskipun memiliki potensi besar, pemanfaatan kotoran hewan masih menghadapi beberapa tantangan, seperti:
Bau tidak sedap: Proses pengolahan kotoran hewan dapat menghasilkan bau yang tidak menyenangkan.
Tingkat higienitas: Kotoran hewan dapat mengandung patogen yang berbahaya bagi manusia.
Kurangnya pengetahuan: Banyak masyarakat yang belum mengetahui potensi dan cara mengolah kotoran hewan.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan kotoran hewan, mengembangkan teknologi pengolahan yang lebih efisien dan ramah lingkungan, serta meningkatkan sanitasi dan kebersihan dalam pengelolaan kotoran hewan.