"Muda jiwa, selamanya muda. Kisah kita abadi selamanya" Mungkin, itulah penggalan lirik lagu Tujuh Belas oleh Tulus.Â
Apa hubungannya dengan kegiatan yang akan diberitakan? Mari lepaskan semua bebanmu Selamat berkegiatan di sekolah dalam Outing Dempo 2024.Â
SMA Katolik St. Albertus (SMA Dempo), Malang memberikan pengalaman yang berharga kepada para Siswa-siswinya. Outing Dempo 2024, acara besar yang membawa siswa-siswinya untuk membuat kenangan bersama dalam satu angkatan.
Lantas, apa itu Outing Dempo? Outing Dempo adalah acara yang dibuat oleh SMA Dempo untuk menarik antusias siswa-siswi untuk belajar, bermain, dan memberikan pengalaman berharga bagi seluruh siswa-siswi SMA Dempo.Â
Outing Dempo kali ini cukup unik, dimana secara bersamaan seluruh siswa-siswi bersama guru pendamping pergi keluar sekolah untuk membuat kenangan bersama. Tahun ini, ada tiga tempat yang menjadi destinasi utama sekolah untuk membawa siswa-siswi berekreasi, kelas 10 mengunjungi Taman Safari Prigen, kelas 11 mengunjungi Ubaya Training Center Mojokerto, dan kelas 12 mengunjungi Bhakti Alam Pasuruan.
Artikel ini akan memberikan keseruan pengalaman dari salah satu angkatan di kelas 12. Bagaimana keseruan kelas 12 selama Outing?
Angkatan kelas 12 melakukan outing di Agrowisata Bhakti Alam, Pasuruan, Jawa Timur. Keseruan outing diawali dengan permainan sederhana yang dapat melatih kekompakkan kelas, seperti mendengarkan instruksi dari fasilitator Bhakti Alam.Â
Keseruan berikutnya adalah bermain flying fox, suatu permainan yang melatih adrenalin pemain terhadap ketinggian. Permainan tersebut dilakukan secara bergantian oleh setiap kelas.Â
Selain itu, adapun berkeliling Agrowisata Bhakti Alam. Dipandu oleh seorang pemandu, para siswa-siswi diajak untuk mengenal lingkungan alam, buah-buah, jamu, olahan kripik, dan olahan susu. Uniknya, karyawan Bhakti Alam juga memberikan sample untuk dicicipi oleh para siswa-siswi.Â
Kegiatanpun ditutup dengan acara santai dengan bermain air. Ada beberapa siswa-siswi yang bermain air di kolam berenang serta mengabadikan momen bersama teman sekelas.Â
Dalam kegiatan ini, kita bisa mengambil pesan berharga bahwa kita tidak boleh melewatkan momen bersama teman-teman karena inilah saat terakhir kita meluangkan waktu sebelum berakhirnya Masa SMA.Â
"Untuk kedepan, semoga sekolah bisa lebih terorganisir agar acara bisa berjalan dengan lancar dan memori kelas bisa terabadikan dengan baik," ucap Ibu Gerardine, Salah satu Guru Pendamping SMAK Dempo.Â
Viva Dempo!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H