Melanjutkan dari cerita pengunjungan Toko Oen di karya tulisan perjalanan saya. Sekarang saya akan menceritakan detail mengenai setiap menu makanan yang saya pesan ketika berada di Toko Oen. Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, bahwa saya memesan sekitar empat buah makanan. Keempat makanan tersebut yakni kroket, bitterballen chocolate, ice cream dan ice cream signature.Â
Makanan pertama yang datang terlebih dahulu yakni ice cream dengan rasa Nutella Nougatine. Ketika pelayan menyajikan segelas es krim tersebut, penampilan nya sangat khas dengan gaya Toko Oen. Warna dari ice cream Nutella Nougatine berupa coklat seperti es krim coklat biasa. Mereka juga tidak lupa menaruh biskuit lidah kucing untuk mempercantik penampilan es krim yang disajikan. Meskipun penampilannya biasa saja, rasa dari es krim tersebut sangat memanjakan dalam lidah, ditambah lagi dengan tekstur dari butiran-butiran rasa kacang yang tersembunyi di dalam es krim tersebut.Â
Kemudian berikutnya yang datang merupakan makanan kroket. Kroket yang disajikan sangat sederhana akan penampilannya. Kroket yang disajikan berupa satu buah kroket, dua cabai, dan sepasang sendok garpu kecil. Ketika saya hendak memotong kroket tersebut, dapat dirasakan bahwa isi dari kroket sangat padat. Isian dalam kroket berisi campuran kentang, daging, dan macam sayuran. Meskipun padat, tekstur isian dari kroket tersebut sangat halus dan mudah untuk dikunyah, begitu juga dengan rasa asin yang pas untuk ukuran makanan kroket.Â
Berikut makanan ketiga yang datang yaitu ice cream signature dengan nama menu Napolitaine. Kedua es krim yang saya pesan, ada beberapa hal yang membedakan dari dua menu tersebut. Ice cream Nutella Nougatine yang saya pesan merupakan es krim olahan Toko Oen sendiri namun disajikan dengan model scoop. Sementara ice cream signature 'Napolitaine' merupakan es krim tradisional yang disajikan dalam potongan. Tekstur dari es krim ini sangat halus sehingga ketika mengambil es krim tersebut tidak perlu banyak effort. Rasa dari es krim signature ini juga manis dengan khas rasa Toko Oen.Â
Terakhir, makanan appetizer yang saya pesan yaitu bitterballen chocolate. Bitterballen ini memiliki bentuk seperti makanan takoyaki (makanan Jepang), namun bedanya dengan takoyaki yaitu bitterballen versi manisnya takoyaki. Ketika bitterballen chocolate ini dimakan, akan keluar selai coklat di dalam, ditambah dengan rasa manisan dari gula pasir dan taburan messes. Bitterballen yang disajikan masih sangat hangat, sehingga ketika dimakan akan keluar asap dari mulut. Tekstur dari bitterballen ini sangat halus dan mudah digigit.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H