Mohon tunggu...
Bening Rachmayulia
Bening Rachmayulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas airlangga ,fakultas vokasi,prodi manajemen perkantoran digital

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Stop Buang Minyak Jelantah Sembarangan, Yuk Mengolahnya Menjadi Sabun dan Lilin Aromaterapi

1 Juni 2023   22:18 Diperbarui: 1 Juni 2023   22:22 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

            Menurut KBBI, pengertian polusi adalah pengotoran atau pencemaran tentang air, udara, dan sebagainya. Berdasarkan undang-undang nomor 4 tahun 1982, pengertian polusi adalah masuknya makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau adanya perubahan tatanan lingkungan akibat dari kegiatan manusia dan proses alam.

            Polusi menyebabkan banyak kerugian bagi manusia dan ekosistem. Seperti halnya polusi air yang menyebabkan kelangkaan air bersih hingga menyebabkan kematian di beberapa negara seperti Afrika dan Pakistan. Menurut PBB, lebih dari 1,5 juta anak-anak di wilayah terdampak banjir di Pakistan mengalami malnutrisi akut. Angka tersebut dipastikan meningkat seiring langkanya air bersih dan fasilitas sanitasi. Selain itu kerugian akibat polusi juga dapat menyebabkan gangguan pernapasan pada manusia seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), tuberkulosis (TB), asma, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), kanker paru dan fibrosis paru.

            Minyak jelantah merupakan salah satu limbah yang dapat menyebabkan polusi baik di tanah maupun air. Minyak jelantah juga merupakan salah satu produk terbesar limbah rumah tangga. Setiap rumah tangga umumnya terdapat proses masak memasak menggunakan minyak goreng. Minyak goreng yang sudah tidak dipakai ini kemudian menjadi minyak jelantah yang akan dibuang ke wastafel atau saluran air kotor. Banyak dari pengguna minyak goreng ini tidak mengetahui dampak dari pembuangan limbah minyak jelantah ke sembarang tempat.

            Minyak jelantah yang dibuang ke tanah akan menutup pori-pori tanah sehingga air hujan yang seharusnya terserap oleh tanah jika hal ini terjadi terus menerus maka akan dapat mengakibatkan banjir. Sedangkan minyak jelantah yang dibuang ke saluran air atau drainase akan menghambat aliran air karena larutan minyak dan air yang tidak dapat menyatu membuat sumbatan aliran air di selokan sehingga menyebabkan pertumbuhan perkembangan bakteri. Selain itu, minyak jelantah yang teraliri hingga laut akan membahayakan ekosistem laut dikarenakan menghambat proses fotosintesis tanaman laut diakibatkan limbah minyak jelantah di permukaan laut menghalangi proses masuknya sinar matahari ke dasar laut.

            Terdapat berbagai produk hasil olahan minyak jelantah yakni, sabun cuci baju, pupuk, bahan bakar lampu minyak, cairan pembersih lantai, aromaterapi, pakan unggas, dan bahan bakar biosolar. Dalam artikel ini saya memilih untuk menjelaskan cara pembuatan olahan minyak jelantah menjadi sabun dan lilin dikarenakan lebih mudah dan praktis serta lebih bermanfaat bagi keperluan rumah tangga. Berikut ini merupakan tahapan pengolahan minyak jelantah :

A. Alat dan Bahan Pembuatan Sabun :

- 1 Mangkuk ukuran sedang-besar

- 1 wadah untuk melarutkan soda api ke air

- Timbangan digital (agar ukuran berat lebih presisi)

- Hand blender/whisk

- Cetakan silikon

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun