Mojokerto (17/07/2024), Kompasiana -- Mahasiswa Kelompok 01 KKN Reguler 02 Univeristas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG) membuat suatu inovasi yang dapat menjadi salah satu cara sebagai upaya untuk mencegah peningkatan penyakit Demam Berdarah.
Dalam kegiatan  KKN menghasilkan sebuah produk yaitu Spray Anti Nyamuk yang berbahan dasar alami menggunakan kulit jeruk dan serai yang telah diuji coba dapat menangkal nyamuk. Tujuan dari pembuatan produk ini adalah sebagai solusi dalam upaya pencegahan peningkatan penyakit demam berdarah yang ada di lingkungan Dusun Troliman Desa Begaganlimo Mojokerto.
Langkah yang dilakukan adalah mahasiswa berkerjasama dengan masyarakat setempat melakukan kegiatan bersih-bersih sungai dan lingkungan sekitar. Selain itu, mahasiswa juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya penyakit Demam Berdarah, agar masyarakat lebih memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar dan kesehatan.
Mahasiswa memberikan pendampingan kepada mitra Ibu-ibu PKK Pokja 4 di Dusun Troliman, Desa Begaganlimo, Mojokerto yang berfokus pada bidang kesehatan masyarakat dengan mengadakan suatu program yaitu "PROGRAM SEHAT EDUKASI DAN AKSI TANGKAL DEMAM BERDARAH" dengan cara memanfaatkan bahan dapur yaitu serai dengan tambahan kulit jeruk yang bermanfaat sebagai pengusir nyamuk.
"Belum pernah ada sosialisasi tentang bahaya DBD di desa kami, ini yang pertama memberi sosialisasi penyakit demam berdarah", jelas Ibu Anis Solikah Ketua PKK Pokja 4 Desa Begaganlimo, Mojokerto. Mahasiswa Untag menjadi yang pertama berinisiatif dalam mencegah peningkatan Demam Berdarah di Desa Begaganlimo.
Dalam kegiatan sosialisasi yang diadakan di rumah Kepala Desa Begaganlimo, Bapak Mat Hadi Suroso atau yang biasa dipanggil dengan sebutan Pak Joko, anggota dari mitra PKK Pokja 4 dengan masyarakat setempat memiliki antusias yang tinggi dalam mengikuti kegiatan sosialisasi serta pengarahan pembuatan produk spray anti nyamuk.
Hasil produk dari pengarahan dibagikan kepada mitra serta masyarakat setempat untuk dicoba secara langsung. Hasil dari program kegiatan yang diadakan dan hasil dari pembuatan produk tersebut diharapkan mampu memberi manfaat kepada masyarakat setempat terkait pencegahan peningkatan penyakit Demam Berdarah di Desa Begaganlimo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H