Sekarang, tembok bangunan hingga gang sempit di sekitaran Gatsu yang dahulu seperti kanvas kosong hari ini tidak hanya sedekar “bangunan mati” tetapi telah menjadi galeri seni mural bagi para seniman professional hingga jalanan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!