3. Bekerja Sambil Kuliah:
- Cari pekerjaan paruh waktu yang tidak mengganggu jadwal perkuliahan.
- Banyak jenis pekerjaan paruh waktu yang tersedia, seperti menjadi asisten dosen, guru privat, barista, atau pelayan toko.
- Pastikan untuk mengatur waktu dengan baik agar pekerjaan tidak mengganggu studi Anda.
4. Mencicil UKT:
- Beberapa kampus menawarkan opsi pembayaran UKT secara cicilan.
- Tanyakan kepada bagian admisi atau kemahasiswaan di kampus Anda mengenai opsi ini.
- Pastikan untuk memahami skema cicilan dan bunga yang dikenakan.
5. Memilih Kampus dan Jurusan yang Lebih Terjangkau:
- Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk memilih kampus dan jurusan yang memiliki biaya UKT lebih rendah.
- Lakukan riset mengenai biaya UKT di berbagai kampus dan jurusan sebelum mendaftar.
- Pastikan memilih kampus dan jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat Anda.
Penting Saat UKT Mahal:
- Jangan ragu untuk berdiskusi dengan orang tua, dosen, atau pihak kemahasiswaan di kampus Anda mengenai permasalahan UKT.
- Cari informasi sebanyak-banyaknya mengenai berbagai solusi yang tersedia.
- Jangan mudah tergiur dengan tawaran pinjaman online untuk membiayai pendidikan.
Kesimpulan:
UKT yang mahal merupakan permasalahan yang kompleks dan perlu dicarikan solusi yang tepat. Pemerintah, PTN, dan seluruh pemangku kepentingan perlu bekerja sama untuk mengatasi permasalahan ini agar pendidikan di Indonesia dapat lebih terjangkau dan berkualitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!