Pilih peralatan masak yang hemat energi seperti panci dan wajan yang baik untuk konduktivitas panas. Selain itu, pertimbangkan untuk memasak makanan dalam porsi besar agar dapat menghemat energi gas atau listrik. Hal ini dapat membantu mengurangi pemakaian bahan bakar dan mengoptimalkan penggunaan peralatan memasak.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, kita tidak hanya turut serta dalam mendukung keberlanjutan lingkungan, tetapi juga dapat menghemat energi dan mengurangi biaya pengeluaran energi di rumah. Keputusan kecil kita sehari-hari memiliki dampak besar terhadap lingkungan. Mari bersama-sama berkontribusi untuk menciptakan rumah yang ramah lingkungan!
II. Siang Hari:
1. Cabut Charger & Peralatan Nganggur.
Pastikan untuk mencabut charger HP atau laptop setelah baterainya terisi penuh. Selain itu, lepaskan kabel dari alat elektronik yang tidak sedang digunakan. Meskipun terlihat sepele, tindakan ini dapat membantu mengurangi konsumsi listrik standby yang terus berjalan.
2. Gunakan Lampu LED.
Coba Mengganti lampu pijar dengan lampu LED agar menjadi lebih efisien energi. Lampu LED dapat menghemat energi hingga 80%, serta memiliki umur yang lebih panjang. Mungkin tidak perlu mengganti semua lampu sekaligus, tetapi lakukan secara bertahap untuk mengurangi dampak finansial.
3. Kurangi Penggunaan AC, Buka Jendela.
Manfaatkan angin alami untuk sirkulasi udara di dalam rumah. Saat cuaca mendukung, buka jendela untuk mendapatkan pendinginan alami. Selain itu, coba atur suhu AC sekitar 2-3 derajat lebih tinggi dari biasanya. Pengaturan ini dapat membantu menghemat energi tanpa mengorbankan kenyamanan.
4. Cuci Piring Efisien.
Saat mencuci piring, tutuplah bak cuci dan pastikan untuk mencuci dalam satu waktu dengan memenuhi bak. Hal ini membantu mengurangi pemborosan air, dan dengan meminimalkan aliran air yang terus-menerus, kita dapat menghemat energi yang digunakan untuk memanaskan air.