Namun, perjalanan menuju pembangunan berkelanjutan bukanlah hal yang mudah. Ini memerlukan kerjasama yang erat antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil.Â
Setiap entitas dan individu memiliki peran penting dalam memastikan bahwa kebijakan dan praktik yang diadopsi sejalan dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.
Di Indonesia, misalnya, pembangunan berkelanjutan telah menjadi bagian dari agenda nasional. Dari revitalisasi industri hijau hingga pengembangan infrastruktur yang ramah lingkungan, langkah-langkah ini menunjukkan komitmen negara dalam membangun masa depan yang lebih berkelanjutan.
Pembangunan berkelanjutan, pada akhirnya, adalah tentang menciptakan harmoni antara manusia dan alam, sambil juga mengakui kebutuhan ekonomi. Ini adalah perjalanan menuju masa depan yang lebih baik, sebuah perjalanan yang harus kita tempuh bersama.
Dengan setiap langkah kecil yang kita ambil hari ini, kita berkontribusi pada dunia yang lebih baik untuk generasi yang akan datang. Mari kita jadikan pembangunan berkelanjutan bukan hanya sebuah ide, tapi realitas yang kita bangun bersama.
Mencapai Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia: Tantangan, Kemajuan, dan Harapan
Data survei yang baru saja disebutkan memberikan gambaran yang sangat menarik tentang upaya Indonesia dalam mencapai pembangunan berkelanjutan. Pembangunan berkelanjutan bukanlah sekadar tujuan yang jauh di cakrawala, tetapi juga sebuah komitmen yang diwujudkan melalui tindakan nyata.
Kemajuan Signifikan dalam Penurunan Kemiskinan
Survei SKPB 2020 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) memberikan kabar baik. Tingkat kemiskinan di Indonesia menurun secara signifikan dari 10,96% pada tahun 2019 menjadi 9,72% pada tahun 2020.Â
Ini adalah prestasi yang patut diapresiasi, mengingat bahwa mengurangi tingkat kemiskinan adalah salah satu tujuan utama pembangunan berkelanjutan.
Selain itu, peningkatan akses masyarakat terhadap air bersih juga merupakan langkah penting menuju pembangunan berkelanjutan. Data menunjukkan bahwa persentase masyarakat yang memiliki akses terhadap air bersih meningkat dari 76,4% pada tahun 2019 menjadi 77,7% pada tahun 2020. Ini berarti lebih banyak orang memiliki akses ke sumber daya penting ini untuk kehidupan sehari-hari.
Komitmen desa menuju Pembangunan Berkelanjutan