Mohon tunggu...
Benidiktus Himang
Benidiktus Himang Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Mahasiswa Jurusan Informatika, di salah satu kota di Indonesia. I like E-sports Games, Mobile legends etc, https://www.s.id/himang

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Digital tapi Sehat, Cara Cedas Merawat Mata di Era Layar Sentuh

14 Oktober 2023   15:11 Diperbarui: 14 Oktober 2023   15:12 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JAGA KESEHATAN MATA: BAHAYA TERLALU LAMA MENATAP LAYAR HP ATAU LAPTOP

Dalam era digital saat ini, hampir setiap orang memiliki setidaknya satu perangkat elektronik seperti telepon seluler atau laptop.

Meski perangkat-perangkat ini telah memberikan banyak kemudahan dalam kehidupan sehari-hari, namun ada konsekuensi yang harus dihadapi, khususnya terhadap kesehatan mata.

Peningkatan Penggunaan Perangkat Digital

Dilansir dari World Health Organization (WHO), rata-rata orang dewasa menghabiskan waktu 3-6 jam per hari menatap layar, baik itu melalui handphone, tablet, atau komputer. 

Di Indonesia sendiri, Data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyebutkan bahwa pengguna internet di Indonesia mencapai 196,7 juta orang pada tahun 2020, dengan mayoritas mengakses internet melalui ponsel.

Dampak pada Kesehatan Mata

Menatap layar dalam waktu lama dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mata, antara lain:

1. Sindrom Mata Kering (Dry Eye Syndrome): Mata kita cenderung berkedip lebih sedikit saat fokus pada layar, mengurangi produksi air mata dan membuat mata menjadi kering.

2. Kelelahan Mata (Asthenopia): Gejala umum meliputi mata yang lelah, sakit kepala, penglihatan kabur, dan sulit fokus.

3. Penglihatan Kabur Jangka Pendek: Terlalu lama fokus pada layar dapat menyebabkan otot mata menjadi tegang dan menyebabkan penglihatan menjadi kabur untuk jangka pendek.
   
4. Paparan Cahaya Biru: Layar digital mengeluarkan cahaya biru yang dapat mempengaruhi ritme tidur dan meningkatkan risiko kerusakan mata.


Langkah-langkah Pencegahan

Untuk mengurangi risiko masalah kesehatan mata akibat terlalu lama menatap layar, pertimbangkan langkah-langkah berikut:

1. Aturan 20-20-20: Setiap 20 menit, istirahatlah selama 20 detik dan tatap sesuatu yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter) dari Anda.

2. Pencahayaan yang Baik: Pastikan ruangan Anda memiliki pencahayaan yang cukup dan hindari silau pada layar Anda.

3. Koreksi Penglihatan: Gunakan kacamata dengan resep yang tepat. Beberapa kacamata sekarang dilengkapi dengan lapisan yang mengurangi paparan cahaya biru.

4. Jaga Jarak Mata: Jaga jarak yang aman antara mata Anda dan layar. Layar komputer sebaiknya berada sekitar lengan panjang dari mata Anda dan sedikit di bawah garis pandang.

5. Istirahatkan Mata: Jangan lupa untuk memberi waktu mata Anda untuk beristirahat. Kurangi waktu menatap layar saat tidak diperlukan.


Kesimpulan

Meskipun teknologi telah memberi kita kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan, kita harus selalu sadar akan dampak kesehatannya. 

Dengan pendekatan yang proaktif, kita dapat menikmati manfaat perangkat digital tanpa mengorbankan kesehatan mata kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun