Mohon tunggu...
Beni Ananto
Beni Ananto Mohon Tunggu... Penulis - Halo saya Beni, seorang INFP atau INFJ (menurut MBTI Test). Salam kenal :))

Wabi-Sabi: Melihat kesempurnaan dibalik ketidaksempurnaan. My personal blog too https://medium.com/@beniananto

Selanjutnya

Tutup

Book

Review Buku Animal Farm

4 Juli 2024   20:55 Diperbarui: 4 Juli 2024   21:06 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya mau bahas novela karya penulis Inggris yang lahir di India, Eric Arthur Blair atau lebih dikenal dengan George Orwell. Karya lainnya yang terkenal dan fenomenal adalah 1984. Kembali ke Animal Farm, sebuah novela yang mengandung satire terhadap uni soviet pada perang dunia II. Walau begitu, cerita dalam novela ini masih relate dengan keadaan politik sekarang, termasuk di negara kita.

Animal Farm adalah sebuah novel alegori yang bercerita tentang sekumpulan hewan ternak yang berada di sebuah peternakan di Inggris yang ingin memberontak terhadap kekuasaan manusia yang mengekang mereka. Para hewan itu ingin merdeka dari segala perbudakan manusia.

Pemberontakan itu ditenggarai oleh seekor babi tua bernama Major yang mendapat wangsit tentang pemberontakan yang dilakukan oleh para hewan terhadap pemilik peternakan Pak Jones. Mereka mengumpulkan para hewan dan menceritakannya ke mereka semua. Hingga dimana dia mati. Dan rencananya diteruskan oleh dua babi cerdas Snowball dan Napoleon.

Beberapa tahun setelah kematian Major, pemberontakan yang diramalkannya pun terjadi. Mereka merencanakan pemberontakan tersebut, Snowball memimpin. Para hewan lain baku hantam dengan Jones dan para karyawannya. Dengan berbekal bedil mereka membabi buta ke para hewan. Yang mengakibatkan seekor domba tertembak dan mati. Snowball gagah berani memimpin melawan mereka, dan berhasil mengusir si pemilik peternakan.

Sebelumnya mereka sudah membuat rencana untuk membangun peternakan tanpa adanya manusia yang juga membencinya. Dipimpin oleh Snowball dan Napoleon, dua pemimpin yang selalu berselisih pendapat.

Motto mereka adalah "Kaki empat baik, kaki dua jahat."

Dan membuat tujuh perintah yang harus ditanamkan pada kepala hewan-hewan di peternakan:

  • Apapun yang berjalan dengan dua kaki adalah musuh.
  • Apapun yang berjalan dengan empat kaki dan bersayap adalah teman.
  • Tak seekor binatang pun boleh mengenakan pakaian.
  • Tak seekor binatang pun boleh tidur di ranjang.
  • Tak seekor binatang pun boleh minum alcohol.
  • Tak seekor binatang pun boleh membunuh binatang lain.
  • Semua binatang setara.

Pasca pemberontakan, para hewan ternak hidup bersama membangun peternakan dibawah pimpinan Snowball yang mendominasi. Peran Napoleon mulai tergantikan. Dan dengan licik dia menyerang Snowball dan mengusirnya dari peternakan. 

Kepemimpinan diambil alih Napoleon dan kroco-kroconya. Dia berhasil memanipulatif keadaan dan tujuh perintah yang sudah dibuat. Harapan mereka terhadap kemerdekaan jauh panggang dari api. Dibawah kepemimpian Napoleon si Babi serakah dan culas, peternakan hanya Makmur terhadap kaumnya (para babi) dan pengikutnya. Kekuasaan membutakan.

Di dalam buku tipis ini banyak sekali hal-hal yang mencengangkan. Membaca buku ini membuat saya geram dengan tokoh Napoleon dan menaruh simpati lebih dengan Boxer, kuda perkasa yang lugu dan penuh semangat. Setelah baca, saya sempat terdiam, berpikir sembari merenung. 

Dan kisah ini tidak hanya fiktif, tetapi menjadi fakta dan benar pada saat ini dan di negara ini. Persis kayak novel sebelumnya yang pernah saya baca, 1984. Edan sih. Buku fiksi ditulisnya kapan, tapi masih relate dengan keadaan sekarang.

"Dialah satu-satunya binatang di peternakan itu yang tidak pernah tertawa. Ketika ditanya mengapa tak tertawa, ia akan menjawab tidak ada yang pantas ditertawakan." - Animal Farm, George Orwell

 

"Jangan bayangkan, Kamerad, bahwa menjadi pemimpin itu menyenangkan! Sebaliknya, itu adalah satu tanggung jawab yang berat dan mendalam." - Animal Farm, George Orwell

"Mereka telah tiba saat tidak ada yang berani mengungkapkan pikirannya, ketika anjing yang ganas dan menggeram berkeliaran di mana-mana, dan ketika Anda harus melihat rekan-rekan Anda tercabik-cabik setelah mengaku melakukan kejahatan yang mengejutkan." - Animal Farm, George Orwell

"Makhluk-makhluk di luar memandang dari babi ke manusia, dan dari manusia ke babi lagi: tetapi mustahil mengatakan mana yang satu dan mana yang lainnya." - Animal Farm, George Orwell

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun