Mohon tunggu...
Beni Ananto
Beni Ananto Mohon Tunggu... Penulis - Halo saya Beni, seorang INFP atau INFJ (menurut MBTI Test). Salam kenal :))

Wabi-Sabi: Melihat kesempurnaan dibalik ketidaksempurnaan. My personal blog too https://medium.com/@beniananto

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Benteng Van Der Wijck, Benteng Bersejarah dan Lokasi Syuting Film

3 Agustus 2019   22:21 Diperbarui: 3 Agustus 2019   23:00 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
Ada yang pernah mendengar atau mengunjungi Benteng Van Der Wijck?

Mungkin Benteng ini belum sepopular benteng-benteng bersejarah yang menjadi destinasi wisata di Indonesia seperti Benteng Vredeburg di Jogja dan Benteng Fort Rotterdam Makassar.

Seiring berjalannya waktu Benteng Van Der Wijck pelan tapi pasti mulai dikenal banyak wisatawan, apalagi semenjak dijadikannya tempat lokasi syuting film Box Office Indonesia, The Raid 2 yang dibintangi Iko Uwais pada 2014 silam.

Benteng Van Der Wijck berlokasi di Gombong, kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Ketika mudik lebaran saya menyempatkan mengunjungi Benteng Van Der Wijck yang letaknya tidak jauh dari rumah Mbah putri di desa Karang Bolong, Gombong.

Perjalanan dilakukan melalui sepeda motor, dan tidak sampai setengah jam untuk menuju ke sana. Kondisi jalan yang bagus, dikelilingin berpetak-petak sawah yang hijau dan pastinya tidak macet membuat perjalanan menjadi menyenangkan.

Benteng Van Der Wijck dibuka setiap hari dari jam 08.00 -- 16.00, tiket masuknya hanya Rp. 25.000.

Benteng ini berdiri sejak tahun 1818, sesuai dengan yang terpampang di pintu masuk Benteng yang terbuat dari susunan bata merah yang pada awalnya merupakan kantor dagang VOC (Vereenigde Ootindische Compagnie) pada zaman Belanda.

Kondisi Benteng Van Der Wijck cukup terawat, rapih dan bersih. Masuk ke dalam kita akan disambut oleh bagian tengah benteng yang lapang dan di tengah lapang terdapat sebuah fountain yang sudah tidak berfungsi lagi. Di bagian tengah lapang ini pernah dijadikan adegan berkelahi para napi di film The Raid 2 yang disulap penuh lumpur.

Bahkan belum lama ini film horror Indonesia, Pocong The Origin memilih Benteng Van Der Wijck sebagai tempat lokasi syuting film tersebut. Dalam novel Buya Hamka, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck yang sempat di filmkan pada tahun 2013 itu juga turut andil dalam mempromosikan objek wisata ini. Dan pada tahun 2012 Slank pernah juga membuat video klip, Punya Cinta.

Bangunan berbentuk Hexagonal ini memiliki dua buah lantai. Baik di lantai satu dan dua keadaanya hampir serupa, hanya berisi ruang-ruang kosong dan banyak jendela yang terbuka. Keadaan panas siang hari menjadi terobati oleh angin sepoi-sepoi yang bebas masuk melalui jendela.

Benteng Van Der Wijck juga memiliki roof top yang bisa dinaiki pengunjung. Terdapat wahana anak kereta-keretaan yang mengelilingi atap bangunan yang berundak seperti atap rumah.

Kereta-keretaan ini juga tidak hanya tersedia di atap, tetapi di area Benteng Van Der Wijck juga ada. Wisata Benteng Van Der Wijck bisa dijadikan alternatif wisata keluarga yang ramah kantong dan anak.

Di area Benteng Van Der Wijck banyak yang menjual berbagai macam makanan dan minuman dengan harga terjangkau. Parkirannya pun luas. Jika beruntung, kita bisa menyaksikan pertunjukan kesenian di sekitar area foodcourt.

Jika kalian ingin berkunjung ke Benteng Van Der Wijck ada baiknya menggunakan kendaraan pribadi, karena saat itu saya jarang melihat ada angkutan umum. Jika kalian ingin bermalam dan melanjutkan berwisata ke objek di sekitar Kebumen keesokan harinya, kalian tidak perlu khawatir, karena disekitar area Benteng Van Der Wijck banyak berdiri penginapan dan hotel yang nyaman.

Tidak ada salahnya untuk mengunjungi Benteng Van Der Wijck yang mempunyai nilai history bagi bangsa ini. Objek wisata Benteng Van Der Wijck ini bisa menjadi pilihan wisata menarik dan anti mainstream yang pastinya instragammable.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun