Mohon tunggu...
Beni Santoso
Beni Santoso Mohon Tunggu... karyawan swasta -

seorang karyawan swasta

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

V-Kool Pelopor Kaca Film Tercanggih di dunia

3 Juni 2016   11:22 Diperbarui: 3 Juni 2016   11:26 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tanggal 29 mei 2016, saya beserta ke-30 undangan (20 peserta umum dan 10 peserta bermobil) yang dikomandani oleh Pak Kevin, menghadiri undangan dari PT. V-Kool Indo Lestari yang berlokasi di V-KOOL Flagship Outlet, Jl. Trembesi, The Central 88 No 817, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Setelah registrasi, kemudian diminta pindahakan mobil ke basement, setelah itu diminta berkumpul di VIP lounge v-kool yang berlokasi di lantai 2, untuk menikmati breakfast.

Gambar 1. Breakfast (dokpri)

Kemudian setelah breakfast, dilanjutkan dengan pengenalan produk oleh Bapak Billy.

Tehnologi V-kool pertama kali digunakan untuk pesawat terbang dan departemen pertahanan Amerika Serikat terutama untuk pesawat siluman, dimana v-kool dibaut di pabrik Soutwall Technologies  di USA dengan penggunaan DC Magnetron Sputtering Machine dimana investasinya mencapai 24 juta Dollar.

20160529-100432-5750094a93fdfdd706dce946.jpg
20160529-100432-5750094a93fdfdd706dce946.jpg
Gambar 2.  Berbagai penghargaan V-Kool (dokpri)

Bapak Billy menjelaskan bahwa sinar matahari terdiri dari 3 bagian yaitu sinar infra merah, ultra violet dan cahaya tampak.

Yang berbahaya adalah sinar ultra violet karena dapat merusak kulit, dimana dengan kaca fil V-Kool dapat mengeliminir hingga menjadi sekitar 4% saja.

20160529-101004-575009d6ed9273c508c13a5d.jpg
20160529-101004-575009d6ed9273c508c13a5d.jpg
Gambar 3. Fisik kaca film v-kool. (dokpri)

Dapat kita lihat V-Kool dilapisi metal bagian demi bagian dengan sempurna tidak seperti kaca film merk lain.

Kemudian para peserta dibagikan selembar kertas untuk demo secara langsung kekuatan kaca film v-kool.

20160529-101343-57500a2dd47e616709b34e0a.jpg
20160529-101343-57500a2dd47e616709b34e0a.jpg
Gambar 4. Demo ketahanan kaca film v-kool (dokpri)

Setelah saya mencoba menggunakan amplas yang diberikan, untuk mengamplas contoh kaca film v-kool serta dibandingkan dengan kaca film merk lainnya, memang sangat terlihat sekali perbedaannya. Dimana pada kaca film v-kool hanya lapisan beningnya saja yang terkelupas, sedangkan kaca filmnya masih ada, sedangkan merk lain, terkelupas secara keseluruhan. Seperti terlihat di gambar bawa ini.

20160529-101856-57500b7bde22bd2b1e5e7e59.jpg
20160529-101856-57500b7bde22bd2b1e5e7e59.jpg
Gambar 5. Perbandingan kaca film v-kool & merk lain setelah diamplas. (dokpri)

Berikut tips dari Pak Billy untuk cara memilih kaca film yang terbaik:

  • Produsen berkelas International
  • Kualitas produk.
  • Layanan purna jual.
  • Teknisi yang terampil dan berpengalaman

Nilai Ultraviolet Rejection dan Infrared Rejection serta Total Solar Energi Reduction sangatlah penting untuk mengetahui spesifikasi suatu kaca film yang bermutu.

PT. V-Kool Indo Lestari sudah berdiri sejak tahun 1995 (sekitar 21 tahun), semula lokasi kantor berada di jalan Karang Anyar, dengan jaringan yang sudah tersebar di 40 kota serta 82 dealer resmi.

Produk-produk V-Kool  adalah sebagai berikut:

Performance Data                          V-KOOL 70

Visible Light Transmission              70%

Visible Light Reflectance 8%

Ultra-violet Rejection                     99%

Infra-Red Rejection                         94%

Shading Coefficient                         0.50

Total Solar Energy Rejection         55%

Performance Data           V-KOOL 40

Visible Light Transmission              43%

Visible Light Reflectance 10%

Ultra-violet Rejection                     99%

Infra-Red Rejection                         98%

Shading Coefficient                         0.42

Total Solar Energy Rejection         65%

Performance Data           V-KOOL 55

Visible Light Transmission              57.8%

Visible Light Reflectance 8.6%

Ultra-violet Rejection                     99%

Infra-Red Rejection                         97.7%

Shading Coefficient                         0.48

Total Solar Energy Rejection         59.6%

Performance Data           V-KOOL VIP

Visible Light Transmission              15.06%

Visible Light Reflectance 18.82%

Ultra-violet Rejection                     99.98%

Infra-Red Rejection                         96.73%

Shading Coefficient                         0.323

Total Solar Energy Rejection         73.42%

Performance Data           V-KOOL X-05 (Black)

Visible Light Transmission              6.46%

Visible Light Reflectance 14%

Ultra-violet Rejection                     99%

Infra-Red Rejection                         87%

Shading Coefficient                         0.351

Total Solar Energy Rejection         71.04%

Performance Data           V-KOOL X15

Visible Light Transmission              17%

Visible Light Reflectance 12%

Ultra-violet Rejection                     99%

Infra-Red Rejection                         87%

Shading Coefficient                         0.36

Total Solar Energy Rejection         69%

Kemudian para peserta yang membawa kendaraan diuji kendaraan satu persatu. Yang pertama adalah kendaraan Pak Sutiono, kemudian kendaraan saya.

20160529-111652-57500bd2de22bd491d5e7e90.jpg
20160529-111652-57500bd2de22bd491d5e7e90.jpg
Gambar 6. Pak Sutiono tampak kepanasan waktu disorot oleh lampu Infra Red (dokpri)

20160529-111930-57500cbeb07a61190762f74e.jpg
20160529-111930-57500cbeb07a61190762f74e.jpg
20160529-112634-57500cda2d7a61a8064577c9.jpg
20160529-112634-57500cda2d7a61a8064577c9.jpg
gambar 7. Contoh kaca film di mobil rekan-rekan yang belum mengunakan produk V-Kool (dokpri)

Seperti terlihat digambar atas untuk kaca depan Infra Red 19%, sedangkan kaca samping sampai mencapai 40%

Kemudian Mobil Toyota NAV dari pihak V-Kool di test dengan menggunakan alat yang sama (i-measure).

20160529-115530-57500d52d59273121d004519.jpg
20160529-115530-57500d52d59273121d004519.jpg
20160529-115548-57500d6623b0bdf406addd5c.jpg
20160529-115548-57500d6623b0bdf406addd5c.jpg
Gambar 8. Dengan menggunakan kaca film V-Kool (dokpri)

Seperti terlihat, mobil yang menggunakan produk V-Kool pada kaca depannya tidak terasa panas, sedangkan untuk kaca samping masih terasa sedikit hangat, tidak seperti kaca film biasa waktu disorot panas sekali. Seperti terlihat di gambat atas, Infra Rednya hanya berkisar sekitar 3 sampai 4% saja (sungguh luar biasa).

Setelah kendaraan diuji, para peserta mendapatkan sebuah die cast mobil yang berfungsi sebagai power bank.

20160529-131928-575104f783afbd472eecbbbf.jpg
20160529-131928-575104f783afbd472eecbbbf.jpg
Gambar 9. Power bank yang berwujud die cast (dokpri)

Setelah itu diadakan kuis menjawab pertanyaan mengenai sekitar produk V-Kool, sebanyak 5 orang mendapatkan @ Rp.200.000,-. Kemudian kami semua kembali ke lantai 2 untuk makan siang bersama.

Setelah selesai makan siang maka diumumkan pemenang twitter yang masing-masing mendapatkan @Rp.250.00,- dan dilanjutkan dengan door prize berupa 10 buah payung cantik dari V-Kool.

payung-5751057483afbd942eecbba7.jpg
payung-5751057483afbd942eecbba7.jpg
Gambar 10. Para peserta yang mendapatkan payung cantik dari V-Kool. (dokpri)

Dan tak terasa acara sudah berakhir dengan kata penutupan dari pihak V-Kool. Dilanjutkan foto bersama di basement kembali karena hari hujan.

20160529-125516-575105d22b7a61980664ed47.jpg
20160529-125516-575105d22b7a61980664ed47.jpg
Gambar 9. Foto bersama (dokpri)

Sampai jumpa di acara berikutnya dari kompasiana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun