Pada industri pangan, etika profesi dalam QC dapat diterapkan pada beberapa kasus seperti seorang supervisor quality control di sebuah pabrik makanan harus menolak pengiriman bahan baku yang tidak memenuhi standar kualitas, meskipun hal itu dapat mengganggu jadwal produksi, QC tersebut juga harus memastikan bahwa semua produk yang akan dipasarkan telah melalui proses sterilisasi yang benar, sehingga terhindar dari kontaminasi bakteri atau zat berbahaya lainnya. Hal tersebut dilakukan untuk menjamin keamanan dan kesehatan konsumen sehingga dapat menjaga citra produk dan nama baik perusahaan serta terhindar dari kerugian.
Sumber:
Al Choir, F. (2018). Pelaksanaan quality control produksi untuk mencapai kualitas produk yang meningkat (Studi Kasus PT. Gaya Indah Kharisma Kota Tangerang). Jurnal Pemasaran Kompetitif, 1(4), 1-20.
Dewi, A. S., & Fakhrunnisa, A. (2020, April). Pengaruh Etika dan Sistem Pengendalian Mutu Terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan Dengan Skeptisme Profesional Sebagai Variabel Moderasi. In Prosiding Seminar Nasional Pakar (pp. 2-13).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H