Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tanka Indonesia

5 Juni 2018   16:03 Diperbarui: 5 Juni 2018   16:19 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  • #1
  • suara burung
  • di rawa-rawa sepi
  • dihembus angin
  • gelombang rumput bulu
  • riak senja kemarau

  • #2
  • terlihat  rapuh
  • penuh tumpukan ranting
  • atap pondokku
  • rumput lalang dan daun
  • dihembus angin sepoi

  • #3
  • lelah dunia
  • coba sembunyi diri
  • di gunung ini
  • namun setiap malam
  • bulan memancar terang

  • #4
  • termenung diri
  • banyak hal terpikirkan
  • menatap bulan
  • dalamnya rindu ini
  • tidak hanya semusim

  • #5
  • bunyi gemuruh
  • dari tingginya gunung
  • sungai mengalir
  • betapa singkat mimpi
  • hidup dalam alurnya
  • *******
  • Batam, Juni 2018.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun