Dia datang ke suatu pertempuran dahsyat di malam hari
Di medan laga yang gelap, situasi kacau yang membabi buta
Terdengar jeritan musuh, wanita dan anak-anak yang terbunuh
Mereka meneriakkan kalimat “Allahu Akbar” dengan keras
Seketika ia terguncang, meneteskan air mata penyesalan
/
Menyesali perbuatannya di masa lalu, ia pun merintih:
“Siapakah sesungguhnya yang menyeruku datang ke sana
guna menghabisi nyawa sesama makhluk ciptaan Allah?
Membunuh yang menyebut nama-Nya ketika sakratul maut
oh bagaima kelak kuhadapan wajahku di hadapan-Nya?”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!