Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kisah Seorang Mujahid

2 Januari 2017   01:40 Diperbarui: 2 Januari 2017   02:09 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam nan sunyi

Bunyi air menetes

Di dalam goa

/

Di malam yang hening dan sangat terasa sunyinya

Lelaki itu terbangun lagi dari mimpi-mimpi buruknya

Suara tembakan dan ledakan mortir menghantuinya

Derap sepatu tentara musuh terdengar begitu dekat

Bayang-bayang masa lalu itu menghantui sisa hidupnya

/

Keringat dingin membasahi tubuhnya yang kian menua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun