Hiruk pikuk jalan ini sekarang
Semarak baliho dan yel-yel yang memekak telinga
Ah datang lagi masanya orang hebat berkampanye
Apa yang mereka katakan untukku?
Entah berapa ribu mil jalan ini telah kulalui
Bolak balik sepanjang hari selama bertahun-tahun
Memunguti sampah-sampah yang terbuang
Kardus bekas hingga kaleng bekas minuman
Apa yang mereka katakan untukku?
Digusur-gusur dan berpindah tempat bagiku biasa
Namun ada yang berteriak-teriak seakan peduli
Betulkah mereka masih menganggapku sebagai manusia?
Maaf tuan, kata-katamu itu sudah sering kudengar
Nasibku tidak juga berubah sejak puluhan tahun lalu
Beri kami kail, jangan cuma beri ikannya
Manusiakan kami dengan tangan sembunyi
******
Ilustrasi:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H