Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terima Kasih, Bung

18 Agustus 2016   18:53 Diperbarui: 18 Agustus 2016   18:55 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terima kasih, bung

kau tinggalkan jejakmu pada cahaya Agustus

engkaulah jantung Proklamasi Kemerdekaan  Indonesia

menghantarkan kebebasan bangsa ini

terlepas dari belenggu kolonialisme

Terima kasih, bung

kukenang-kenang lagi suaramu yang menggelora

seperti gemuruh ombak di pantai selatan

membangunkan banyak mata yang tertidur

bagai lidah api yang menjilat di kedinginan malam

Terima kasing, bung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun