Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merangkai Rasa (Haiku)

6 Mei 2016   19:05 Diperbarui: 6 Mei 2016   19:39 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1.

malam berlari

kuikuti langkah sunyi

nafasnya embun

2.

kidung yang sunyi

getar di ujung ranting

sedingin malam

3.

bebuih putih

jauh perjalanan ombak

menggaram hati

4.

burung berkicau

menatap pada daun

berharap ulat

5.

melengkung bambu

angin beliung kencang

lentur bertahan

6.

gemuruh langit

pesan hujan di awan

sedia payung

7.

mentari bangkit

pagi beranjak panas

mengemas hari

8.

tangisan awan

lekat di kaca kusam

membasuh debu

9.

senja lembayung

apel ranum di batang

aroma tanah

10.

burung berkicau

capung di ujung ranting

mandi cahaya

11.

lebatnya hujan

air sungai mengalir

menuju hilir

12.

embun mengabut

bintang-bintang berkedip

di ujung pinus

13.

senja merangkak

berjalan arah pulang

ke rumah hamba

14.

hijrah beramai

burung dari utara

melintas laut

15.

sepasang kupu

kawin di atas bunga

bertelur senja

******

Batam, 2016.

Sumber Ilustrasi

Ilustrasi: capung odonata 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun