Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Politisi Busuk: Maling Teriak Maling

1 April 2016   18:08 Diperbarui: 1 April 2016   18:17 1190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lidah dan kata-kata politisi di negeri ini seperti tak bertuan

Anak-anak yang lahir tak berayah dari rahim kemunafikan

Nafsu berkuasa, pencitraan, kekosongan moral dan etika

 

Maling teriak maling bersembunyi di balik partai politik

Kumpulan tempat teraman bagi para penyamun berlindung

Para penjarah harta negara yang dilindungi mafia kekuasaan

 

Lidah dan kata-kata politisi di negeri ini seperti tak bertuan

Hujatan, sindiran, kata keji, fitnah tumbuh serupa hewan liar

Semua bebas berkata, bebas melepas dan mengumbarnya

 

Maling teriak maling bersembunyi di balik partai politik

Musang berbulu domba mengumbar kebajikan bak malaikat

Ketika tertangkap dipecat, bila berhasil lolos menjadi pahlawan

 

Lidah dan kata-kata politisi di negeri ini seperti tak bertuan

Sekumpulan maling yang berteriak maling, kelakuan politisi

Membegal APBD untuk kepentingan sendiri dan kelompoknya!

 

******

Batam, 2016.

 

 

Sumber Ilustrasi

[caption caption="Sumber Ilustrasi: http://1.bp.blogspot.com/-8KvaRWHFKjc/VPJhbCzbqcI/AAAAAAAAUQc/cJNvtXXLIRo/w1200-h630-p-nu/ahok-maling-teriak-maling.png"]

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun