Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gelisah Sang Dara

23 Maret 2016   01:59 Diperbarui: 23 Maret 2016   02:19 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dara sepi sendiri, berjalan di bawah naungan awan jingga

langkah-langkahnya berjejak di pasir, di semenanjung sunyi

ombak pasang memukul karang, berdebur di ruang hatinya

 

biru menghampar, suara ombak bersenandung nyanyi sunyi

geliat hatinya,  merindu dalam hembusan angin musim semi

gelisahnya dara, bagai kapal dipermainkan gelombang utara

 

berjalan dengan memikul beban kepala disetiap langkahnya

 berjalan sendirian,  berkecamuk laut resah di dalam pikiran

matanya ombak tak henti, perawan gelisah dilanda kesepian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun