Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Post Power Syndrome

20 Maret 2016   02:37 Diperbarui: 20 Maret 2016   09:20 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dulu dia gunung, sang penguasa yang tinggi menjulang

hidupnya dalam bayang-bayang kejayaan masa lalunya

sulit menerima kenyataan kini sudah tidak berkuasa lagi

 

orang sudah tak lagi begitu mendengar apa yang dia kata

sambutan dan penghormatan sudah tak seperti dulu lagi

rasa terhempas diri di atas dunia yang dulu dibangunnya

 

dulu dia gunung, sang peguasa yang tinggi menjulang

hatinya diliputi bayang-bayang langit senja nan muram

gelisah, rasa terhempas tak mampu melihat kenyataan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun