dulu dia gunung, sang penguasa yang tinggi menjulang
hidupnya dalam bayang-bayang kejayaan masa lalunya
sulit menerima kenyataan kini sudah tidak berkuasa lagi
Â
orang sudah tak lagi begitu mendengar apa yang dia kata
sambutan dan penghormatan sudah tak seperti dulu lagi
rasa terhempas diri di atas dunia yang dulu dibangunnya
Â
dulu dia gunung, sang peguasa yang tinggi menjulang
hatinya diliputi bayang-bayang langit senja nan muram
gelisah, rasa terhempas tak mampu melihat kenyataan
Â
dunia berubah, Â tiada yang kekal di bawah sorot matahari
kedamaian hati dan kesederhanaan hidup menerangi jiwa
senja itu selalu berakhir dengan tenggelamnya matahari!
Â
*****
Batam, 2016.
[caption caption="Sumber Ilustrasi: rtmagazine.com"][/caption]
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H