tak pernah terpikir olehku untuk melupakan dirimu
karena cinta itu tumbuh berurat akar di dalam jiwa
cinta hadir bagaikan benalu di bangunan kuil tua itu
melilit, menjerat, menjepitnya, dan meruntuhkannya
Â
lihatlah bagaimana bangunan kuil itu dimakan usia
benalu tumbuh membesar, ditempa berabad waktu
akarnya menjalar lebar, menemukan kekuatannya
membongkar akar masa lalu, dan menggantikannya
Â
cinta bagai benih benalu yang melingkupi kuil tua itu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!