Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seekor Elang Muda

2 Maret 2016   23:03 Diperbarui: 2 Maret 2016   23:30 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

si burung kecil yang lincah itu tak mampu dikejarnya

semakin jauh meninggalkan sarangnya, dan tersesat

ia tak pernah tahu seberapa jauh jarak menuju pulang

 

Senja tenggelam dan semakin dalam ke peluk malam

tak nampak matanya arah terbang menuju ke sarang

tiba-tiba datang angin kencang, tak kuasa dilawannya

elang muda terhempas,  dan jatuh ditelan gelombang

 

*****

Batam, 2016.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun