otot-otot baja yang menggenggam jembatan bergetar
tak kuasa menahan beban dan hempasan angin
Â
Tak ingin kukenang dirimu yang hilang
meski pompong silih berganti datang, mengundang
mengajak bertandang ke Sembulang yang terbang
Â
Di bawah jembatan Barelang mengalir laut biru
cinta yang mengalir lewat hembusan angin dan ombak
alur abadi yang menyinggahi pulau-pulau
di pulau Galang aku terdampar bagai pengungsi Vietnam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!