Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Bawah Jembatan Barelang

29 Februari 2016   16:38 Diperbarui: 29 Februari 2016   16:58 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

otot-otot baja yang menggenggam  jembatan bergetar

tak kuasa menahan beban dan hempasan angin

 

Tak ingin kukenang dirimu yang hilang

meski pompong silih berganti datang, mengundang

mengajak bertandang ke Sembulang yang terbang

 

Di bawah jembatan Barelang mengalir laut biru

cinta yang mengalir lewat hembusan angin dan ombak

alur abadi yang menyinggahi pulau-pulau

di pulau Galang aku terdampar bagai pengungsi Vietnam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun