Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Engkau Seorang Pembunuh

27 Februari 2016   21:18 Diperbarui: 27 Februari 2016   21:18 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Engkau seorang pembunuh

Telah kau bunuh sepi dengan belati

Tanganmu berlumur darah segar

Dalam nadiku racunmu menebar

 

Betapa lukanya aku, tertusuk hatiku

Tersebab kata-katamu yang menghujam

Berkilau belatimu di bawah sorot rembulan

Membunuhku,  tak perlu dengan amarahmu

 

Engkau seorang pembunuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun