para bakal calon penguasa kota itu berkoak-koak bagaikan gagak
berhati riang gembira, Kalijodo menjadi komoditi politik terpanas
mereka itu tidak lebih terhormat ketimbang si kecil yang hina
karena otak keji mereka menyimpan siasat berjudi atas nasibnya
Â
sebuah kehidupan kumuh di Kalijodo
tempat orang-orang kecil itu mabuk, berjudi, dan melonte
melampiaskan kegamangan hidup di metropolitan yang garang
sementara mereka berjuang melawan dilema hidup termarginalkan
politisi bertepuk riang menemukan komoditi terhangat jelang pilkada
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!