Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bencong Mencari Tuhan #2

11 Februari 2016   21:01 Diperbarui: 11 Februari 2016   21:19 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Cowok…bangsa-bangsanya si Reza,” jawab Kada. “Ooo…jangan-jangan…” sahut Husin. “Jangan-jangan apa? Sekarang persoalannya duit bro, kita harus selamatkan diri agar tidak menjadi anjing lapar di kampung orang,” sahut Kada.

“Gila! Terus, kamu diapain sama dia, disodomi?!” ujar Husin, rada marah kepada Kada yang dianggapnya nekad.

“Nggaklah…cuma nemanin minum terus joget-joget di diskotik.  Dia mabuk berat, kami pulang ke hotel. Sama-sama tertidur, bangun jam sembilan pagi mandi dan langsung pulang,” jelas Kada. Husin belum begitu percaya dengan cerita Kada, dia merasa ada sesuatu yang disembunyikan. (Bersambung)

*****

Tulisan Terkait:

http://fiksiana.kompasiana.com/beni.guntarman/bencong-mencari-tuhan-1_56bb19707297734109f08b59

Sumber Ilustrasi:

http://2.bp.blogspot.com/-kmAPL9KZL74/TZZVH7I6cOI/AAAAAAAAGTU/voERYE4sBDw/s1600/13015500723237569.jpg

[caption caption="Sumber Ilustrasi: http://2.bp.blogspot.com/-kmAPL9KZL74/TZZVH7I6cOI/AAAAAAAAGTU/voERYE4sBDw/s1600/13015500723237569.jpg"]

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun