Langkah-langkah kakinya tersandung bebatu kerikil dan lumpur
Hidup tiada pilihan, harus terus berjalan hingga tiba ke ujung jalan
Tempat di mana segala amal dan dosa dihitung seperti jumlah uang
Â
Inilah potret sudut kota di mana revolusi mental didengungkan
Sudut di mana nilai-nilai kehidupan di uji keras oleh kenyataan
Koruptor meraja lela tampil bagai malaikat dari sorga yang utama
Mulia atau hina diri dihitung berdasarkan uang yang kau genggam
Â
Orang miskin jangan banyak makan, katanya
Karena makanan itu merupakan mimpi-mimpi yang menyesatkan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!