Kalaulah peristiwa ini dikatakan sebagai pembunuhan berencana, bisa jadi niat itu telah ada dan disusun sejak awal. Termasuk di dalamnya niat membuat rencana janjian akan bertemu, lalu memastikan akan bertemu di kafe Oliver pada 6 Januari 2016, hingga menentukan tempat duduk di meja nomor 54 yang tidak tersorot oleh CCTV secara maksimal. Juga persiapan pengadaan natrium sianida, dan bahkan mungkin menghitung konsentrasi natrium sianida yang akan digunakan agar si korban tidak bisa terselamatkan nyawanya.
Dikatakan Jessica baru kali pertama datang ke kafe Oliver, lalu siapa yang mengarahkan Jessica ke meja 54? Sekiranya apa yang dikatakan oleh pengacara Jessica benar bahwa pelayan kafe yang menentukan tempat , meja nomor 54, apakah ini bagian dari skenario yang disusun oleh si otak pembunuhan? Berapa orang yang terlibat dan siapa otak sesungguhnya dari rencana ini masih tanda tanya, dan kasus ini menarik untuk terus disimak perkembangannya.
*****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H