Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jawaban Sang Pengembara

19 Januari 2016   12:01 Diperbarui: 19 Januari 2016   12:52 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

seorang pengembara berjalan menuju ke luar kota

hatinya miris melihat kota agung yang luluh lantak

peperangan menghancurkan segala sendi kehidupan

para penjaga gerbang kota menghadang langkahnya

 

engkau harus jelaskan kepada kami wahai pengembara

kenapa mereka itu saling bertengkar dan membunuh

padahal tangan mereka menggenggam kitab yang sama

padahal mereka itu para pengikut setia nabi yang sama?

 

jawab sang pengembara:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun